Halaman

Selasa, 14 Agustus 2018

Pelibatan Keluarga Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian



Image result for sahabat keluarga


Keluarga Adalah Kunci Keberhasilan Anak

Globalisasi memberikan dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu fenomena yang dapat diamati dari dampak globalisasi yaitu Perkembangan teknologi informasi  dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017 menunjukkan bahwa penggunaan internet di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebagian besar  pengguna internet yaitu kalangan remaja yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut  diperkirakan masih menempuh pendidikan di jenjang  SMP-SMA.
 


TIK memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan di indonesia antara lain:
1.    TIK sebagai ketrampilan dan kompetensi
Pendidikan pada abad 21 menuntut siswa memiliki beberapa ketrampilan. P21 (Partnership For 21st Century Learning) mengembangkan framework pembelajaran pada abad 21 yang menuntut siswa memiliki ketrampilan hidup dann berkarir, ketrampilan beajar dan berinovasi dan keterampilan teknologi dan media komunikasi (P21,2015). Dengan adanya perkembangan TIK maka siswa dapat memiliki keterampilan dalam penggunaan teknologi dan media komunikasi.

2.    TIK sebagai sumber bahan ajar

TIK memberikan informasi yang begitu luas bagi siswa karena informasi yang diperoleh  tidak terbatas hanya pada buku cetak dan ajaran dari guru. TIK memberikan kesempatan pada  siswa untuk mengakses semua materi pembelajaran atau hal apapun terkait pendidikan yang ada  di  luar  negeri menggunakan internet.
3.    TIK sebagai alat bantu dalam proses belajar

TIK merupakan alat bantu yang diperlukan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar.  Salah satu contoh yaitu saat guru ingin menjelaskan tentang fenomena terjadinya gerhana matahari. guru dapat menggunakan animasi-animasi atau simulasi yang dapat membuat siswa lebih memahami bagaimana proses terjadinya gerhana tersebut. TIK juga dapat menjadi alat bantu da proses belajar ketika guru tidak bisa hadir dikelas dengan cara membuat kelas virtual yang berbasis teleconfrence dengan siswa.
Perkembangan TIK memberikan tantangan yang besar dalam dunia pendidikan. Karena, perkembangan TIK memiliki dampak positif dan negatif . Diibaratkan seperti magnet yang memiliki 2 kutub :  kutub positif dan kutub negatif, tergantung  bagaimana kita menggunakannya. Secara umum, dampak positif yang dapat kita lihat pada perkembangan teknologi dan komunikasi dalam dunia pendidikan yaitu (1) siswa  dapat mengakses informasi dengan cepat dan mudah, (2) pembelajaran tidak terbatas pada buku teks, (3) kelas berbasis teleconference yang tidak mengharuskan siswa dan guru berada dalam satu tempat. Sedangkan dampak negatif yaitu (1) siswa menjadi pelajar yang instan karena tidak mau berpikir keras. (2) siswa kecanduan game sehingga membuat prestasi menurun, (3) siswa mengakses situs-situs dewasa seperti menonton video porno.
Tantangan dalam dunia pendidikan pada masa kini, perlu menjadi perhatian bersama baik keluarga, pemerintah, sekolah, ataupun masyarakat. Keluarga adalah pendidik utama bagi anak. Orang tua merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Tapi pada kenyataannya,  terkadang orang tua menganggap bahwa sekolah dan tempat les adalah tempat yang berperan penting dalam pendidikan anak. Sehingga mereka harus bekerja pagi dan malam demi mendapatkan uang  untuk membiayai sekolah dan les anak mereka. Bekerja merupakan hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan. Tapi bekerja harus mengingat waktu, kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk bersama anak-anak. Karena, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali.
Berdasarkan pengalaman yang sering saya amati, ada beberapa orang tua selalu menuntut yang terbaik dari anaknya contohnya menjadi anak yang pintar dan mendapatkan juara, jujur, bertanggung jawab, dan lain sebagainya. Akan tetapi, mereka tidak  mengambil peran dalam mengajarakan bagaimana cara anaknya  mendapatkan semua yang mereka tuntut tersebut dan tidak memahami apa yang anaknya perlukan. mereka hanya memikirkan bahwa dengan uang yang mereka peroleh mereka dapat memenuhi semua kebutuhan anaknya. Mereka tidak menyadari bahwa mereka hanya memenuhi kebutuhan secara fisik, sedangkan anaknya selalu merindukan perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya. Ha ini membuat anaknya mencari perhatian dan kasih sayang diluar  keluarganya. Sehingga, anak ini lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya, bermain game sampai menonton film porno.
Pengalaman lain yang saya jumpai terutama pada anak dibawah usia 5 tahun yaitu orang tua sering memberikan hp atau ipad kepada anak untuk bermain game atau menonton video di youtube, supaya anaknya tidak akan mengganggu  pekerjaan atau aktivitas lain yang dia kerjakan. Secara tidak langsung, kebiasaan yang selalu dilakukan terus menerus,  membuat anak kecanduan bermain  bermain game dan menonton video. Sehingga setelah beberapa tahun berlalu, anak ini mejadi anak yang kurang berkomunikasi dengan orang yang ada disekitarnya sehingga terkadang orang merasa anak ini adalah anak bisu karena dia sangat jarang untuk berkomunikasi. Sehingga membuat anak ini seperti hidup di dunia maya bukan didunia nyata.
  Berdasarkan masalah-masalah yang telah terjadi diatas,  dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat diperlukan dalam pendidikan masa kini. Karena, kunci keberhasilan anak terdapat dalam keluarga. Untuk itu bagaimamana peran orang tua dalam mendukung keberhasilan anak ???
Peran Orang Tua dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
1.    Berperan aktif dalam pendidikan di rumah
a.      Menanamkan Nilai-Nilai Agama

Agama adalah hal yang mendasar dalam semua aspek kehidupan. Menanamkan agama sejak kecil bisa dilakukan dengan mengajari anak untuk mengenal siapa penciptanya, bagaimana cara berdoa, apa yang tidak di kehendaki dan yang dikehendaki oleh Tuhan. Dengan mengajari anak tentang agama maka secara tidak langsung akan membentuk sikap dan karakter anak menjadi seorang yang bermoral.
b.      Mengajarkan Kejujuran

Mengajarkan kejujuran adalah hal yang perlu dilakukan setiap orang tua. Ada pepatah yang mengatakan bahwa kejujuran adalah mata uang yang berlaku dinegara manapun. Mengajarkan sikap jujur mulai dari hal kecil seperti ketika anak telah melakukan kesalahan, anak harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
c.       Mengajarkan Kesopanan

Kesopanan perlu diajarkan kepada anak tentang bagaimana berbicara dengan orang yang lebih dewasa, sopan dalam memberikan salam dan sapa kepada semua orang tanpa memandang SARA dan sopan dalam berperilaku dimanapun anak berada.

d.      Mengajarkan Sikap Peduli terhadap Sesama


Menanamkan sikap peduli atau sikap empati kepada siapapun sangat diperlukan karena hal ini juga membentuk moral dari anak. Mengajarkan sika peduli dapat dimulai dari hal kecil seperti mengajarkan anak untuk berbagi makanan atau permainan dengan saudara atau teman-temanya.

e.       Mengajarkan Untuk Hidup Mandiri dan Bertanggung Jawab


Mengajarkan hidup mandiri dan bertanggung jawab mulai dari hal-hal kecil seperti  membuat anak tidak bergantung pada bantuan orang lain dalam merawat dirinya sendiri secara fisik (makan sendiri tanpa disuapi, berpakaian, mandi dan hal-hal kecil lainnya).

f.        Membangun Komunikasi yang baik  dan membagi waktu bersama anak

Komunikasi sangat penting dilakukan dalam suatu hubungan, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Terkadang orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga orang tua tidak memiliki waktu khusus dengan anak. Pada era globalisasi saat ini sangat diperlukan perhatian dari orang tua terhadap anak sehingga anak tidak mencari perhatian di tempat yang lain. Hal kecil yang dapat dilakukan orang tua sebagi bentuk komunikasi yaitu dengan menasihati dan bertanya bagaimana keadaan anak ?  apakah ada masalah atau tidak?, sudah makan atau belum?, apa yang diajarkan disekolah?, dengan menasihati dan bertanya seperti ini akan membuat anak merasa bahwa orang tuanya peduli pada mereka dan ada keterbukaan antara anak dan orang tua sehingga akan terjalin hubungan yang baik. Pada waktu-waktu tertentu juga orang tua bisa mengajak anaknya untuk jalan-jalan bersama diakhir pekan.
g.      Mengontrol dan mendampingi anak dalam belajar


Orang tua perlu mengontrol waktu belajar anak sehingga anak punya waktu belajar yang teratur, dan dengan begitu anak akan terbiasa untuk belajar. Orang tua tidak hanya mengontrol tapi juga harus mendampingi anak untuk belajar, apalagi untuk anak yang masih duduk di bangku SD. Mereka perlu dampingan orang tua karena terkadang merasa sulit untuk mengerjakannnya sehingga disinilah peran orang tua untuk mengarahkan dan memberikan solusi pada anak.

h.      Membuat aturan bersama tentang penggunaan gadget

Pada era globalisasi dengan berkembangnya teknologi, penggunaan gadget perlu dibatasi khususnya untuk anak yang masih duduk di bangku SD. Aturan-aturan yang dibuat bersama dengan anak misalnya tidak boleh bermain gadget ketika sedang makan makan, ketika orang tua sementara memberikan arahan atau nasehat, dan membatasi situs-situs yang tidak boleh dikunjungi, tidak boleh bermain gadget lebih dari 4 jam sehari, sebelum berrmain gadget anak harus mengerjakan PR terlebih dahulu.

2.    Terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
a.      Memonitor perkembangan belajar anak bersama wali kelas

Komunikasi antara orang tua dengan guru yang ada disekolah sangat penting terutama komunikasi bersama wali kelasnya. Dengan memonitor perkembangan pendidikan anaknya orang tua dapat mengetahui sejauh mana prestasi dan perilaku anak disekolah sehingga orang tua bisa memperbaiki atau meningkatkan lagi  kembali pola asuhnya dirumah.  
b.      Menghadiri rapat orang tua


Menghadiri kegiatan sekolah seperti rapat adalah salah satu bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang tua, karena terkadang dalam rapat, selain membicarakan soal kebutuan anak secara keuangan disekolah, dalam rapat juga sering di informasikan tentang masalah-masalah yang sering terjadi disekolah sehingga orang tua perlu mewaspadai hal-hal tersebut. contohnya penggunaan gadget untuk membuka media sosial atau situs-situs dewasa sementra dalam proses belajar, ataupun hal yang lain. Dengan menghadiri rapat, orang tua akan mendapat pelajaran baru.

c.       Mengambil hasil belajar anak


Mengambil hasil belajar anak merupakan bentuk apresiasi orang tua terhadap usaha  anak dalam belajar. Penting untuk orang tua tahu bagaimana hasil belajar anak, apakah ada kemajuan atau tetap. Ketika anak belum mencapai nilai yang orang tua harapkan, orang tua jangan memarahi atau memberikan hukuman. Tapi sebaliknya,  orang tua harus memberikan motivasi, dukungan supaya anak itu bisa lebih belajar lagi dan akan mendapatkan hasil yang baik. Ketika anak sudah mendaptakan nilai yang baik dan berprestasi, orang tua dapat memberikan hadiah dan memberikan motivasi untuk bisa tetap mempertahankan ataupun ebih meningkatkan.
d.      Mendukung program sekolah


Mendukung program sekolah adalah salah satu bukti tanggung jawab orang tua terhadap anaknya. Salah satu hal bentuk dukungan orang tua yaitu ketika ada program kegiatan ekstrakurikuler paduan suara, dan anaknya terpilih untukmenjadi salah satu dari anggota tersebut, orang tua harus memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Mendidik anak pada zaman sekarang bukanlah hal yang mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan, dibutuhkan kerja keras dan rasa tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat dalam proses perkembangan anak khususnya dalam pendidikannya. #Sahabatkeluarga

Referensi :

Referensi gambar :





Senin, 04 Februari 2013

Obyek Wisata Pulau Dodola

PULAU DODOLA


     Pulau dodola merupakan salah satu obyek wisata yang selalu di kunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung di Morotai atau Daruba. Pulau tersebut memiliki pasir putih yang sangat indah.disamping itu Pulau Dodola terdiri dari Pulau Dodola besar dan Dodola Kecil dimana pada waktu air surut kita dapat berjalan dari Dodola besar ke Dodola kecil atau sebaliknya. Namun, ketika air pasang kedua pulau itu menjadi terpisah sehingga kita tidak bisa berjalan untuk menyeberang. Selain keindahan alamnya, Dodola juga menyimpan banyak kenangan sejarah Perang Dunia  II. Menurut para saksi sejarah, dahulu tempat ini sering dikunjungi Jendral McArthur dan pasukannya untuk berwisata.
      Berikut ini adalah foto-foto saya dan keluarga ketika berliburan di Pulau Dodola.